Beberapa jam menjelang kedatangan Ibu Negara Ani Yudhoyono untuk meresmikan Gedung Lawangsewu, di Kompleks Bundaran Tugumuda, Semarang, terjadi ancaman bom di Kota Semarang. Ancaman bom dikirim melalui pesan singkat (SMS) ke Andi, salah satu staf di kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), yang jaraknya kurang dari 100 meter dari Gedung Lawangsewu.
Arifin, satpam kampus Udinus, menjelaskan, SMS bernada ancaman itu pertama kali diterima oleh Andi, Senin (4/7/2011) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Dalam buku mutasi dituliskan ancaman bom diterima Pak Andi sekitar pukul 20.00. SMS kemudian diteruskan ke Sarju, bagian call center Udinus, terus dilaporkan ke polisi," ujar Arifin sambil membaca buku mutasi.
Arifin menambahkan, pesan singkat yang sempat menggegerkan lingkungan kampus yang masih ramai oleh mahasiswa itu berisi, "Kami cuma beritahu, jam 9 tepat kampus Udinus akan hancur. Kami sudah pasang bom waktu."
"Saat ini sudah ada polisi yang menjaga," tambah Arifin.
Selain melakukan penjagaan, tim yang datang lengkap dengan mobil Gegana Brimob itu juga sempat melakukan penyisiran ke lingkungan kampus. Namun, setelah tiga jam dilakukan penelusuran, tidak ditemukan barang mencurigakan di kampus. KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar