SESUAIKAN DIRI ANDA DENGAN KADAR SESUATU YANG TERSIMPAN DALAM JATIDIRI ANDA Home
TI Punya
Lain-lain

Sabtu, 02 Juli 2011

Berikut Area Erotik Wanita

Area Erotik Wanita memiliki 6 daerah sensitif, dimana ada rangsangan, maka disitu mereka akan merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa

Area Erotik Wanita terdiri dari

1. A SPOT
2. C SPOT
3. G SPOT
4. T SPOT
5. U SPOT
6. N SPOT



A SPOT
(AFE-zone or Anterior Fornix Erogenous Zone)

Adalah Bagian jaringan sensitif yang berada di antara leher rahim dan kandung kemih. Rangsangan di daerah ini akan menghasilkan kontraksi / penegangan yang sangat kuat

Bagaimana cara Merangsang nya ????

Anda bisa memasukkan jari ke dalam vagina, setelah ada di dalam vagina, coba anda mainkan jari anda seperti menanggil orang " sini doooong " ( liat gambar )

Biasa nya cewek yang memiliki A Spot yg sensitif maka akan sangat merasakan nikmat nya disentuh pada zona tersebut. Sedangkan gaya yang mendukung agar bisa menyentuh daerah sensitif A SPOT adalah dengan melakukan gaya Doggy Style

C SPOT
Zona Clitoris

Pengertian Klitoris adalah organ seksual wanita yang ditemukan di ujung sebelah atas antara kedua labia minora (bibir vagina dalam).Klitoris terdiri dari satu daerah bulat atau kepala, disebut kelenjar, dan bagian yang lebih panjang, disebut batang, yang memiliki bentuk-bentuk cekungan mirip dengan yang dipunyai penis. Jaringan dari bibir bagian dalam biasanya menutupi batang klitoris, yang membentuk tudung atau kulit khatan untuk melindunginya. Satu-satunya bagian dari klitoris yang dapat dilihat langsung adalah kelenjarnya, yang terlihat seperti kancing kecil berkilat. Ukuran dan bentuknya berbeda-beda pada setiap wanita. Klitoris dapat dilihat dengan mendorong kulit selubung klitoris ke belakang. Ada banyak sekali ujung saraf dalam klitoris dan di daerah sekitarnya.

Fungsi

Banyaknya ujung saraf dalam klitoris menyebabkannya menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan atau tekanan langsung atau tidak langsung. Hal ini mirip dengan penis pada pria. Rangsangan pada daerah klitoris dapat menjadi nikmat, bahkan memberikan pemiliknya kenikmatan seksual merupakan satu-satunya fungsi organ ini yang diketahui, dan klitoris adalah satu-satunya organ manusia yang memiliki pemberi kenikmatan sebagai fungsi utama. Klitoris tidak ada hubungannya dengan kehamilan, menstruasi, atau kencing.

Proses terangsang secara klitoris

Saat seorang wanita menjadi terangsang secara seksual, kelenjar dan batang klitoris terisi darah dan ukurannya membesar. Kelenjar ini dapat menggandakan ukuran diameternya. Tidak ada bukti bahwa klitoris yang lebih besar berarti lebih tinggi rangsangan seksual. Saat rangsangan erotik berlanjut dan orgasme datang, klitoris menjadi kurang terlihat karena tertutup oleh jaringan penutup klitoris yang membesar. Pembesaran ini dirancang untuk melindungi klitoris dari kontak langsung, yang, bagi beberapa wanita, dapat mengganggu daripada mengenakkan. Klitoris akan keluar lagi saat rangsangan dihentikan.

Setelah orgasme klitoris kembali ke ukuran semula dalam waktu sepuluh menit karena orgasme menyebabkan pembubaran darah yang terkumpul. Bila seorang wanita tidak mengalami orgasme, darah yang telah mengalir ke dalam klitoris akibat rangsangan seksual dapat tetap berada disana, menyebabkan klitoris tetap membesar untuk beberapa jam. Banyak wanita yang merasakan hal ini tidak nyaman.

Klitoris seorang wanita dapat dirangsang melalui sentuhan langsung atau tidak langsung. Saat bersetubuh penis tidak menyentuh klitoris secara langsung. Masuknya penis ke dalam vagina, posisi apapun yang digunakan, menggerakkan labia minora, dan gerakan bibir yang menyentuh klitoris ini yang biasanya menyebabkan orgasme. Kontak langsung dengan klitoris dengan menyentuhkan dengan jari, alat penggetar, atau lidah dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bagi banyak wanita. Bagi wanita ini, elusan atau jilatan biasa pada daerah di sekitar klitoris dirasakan lebih nikmat. Wanita lainnya menikmati stimulasi langsung. Ada banyak sekali variasi sensitifitas pada klitoris, dan setiap wanita akan menemukan mana yang dirasakan terbaik

G SPOT
Titik Misteri G
Sudah di jelaskan sebelumnya


T SPOT

T Zone Merupakan wilayah pertemuan saraf yang akan membawa informasi dari seluruh area sensitif wanita menuju ke sumsum tulang belakang. Saraf ini mengirim informasi gairah ke bagian dari sistem saraf wanita, sehingga mampu mempertinggi gairah seksual.

Bagaimana merangsang T-Zone ....
Pada wanita, T Zone dapat dipijat secara tidak langsung melalui dinding anterior dari vagina (ke arah pusar) dengan jari seperti yang ditunjukkan pada gambar

U SPOT
Uretra Spot

Baru-baru ini dilakukan penelitian oleh kedokteran di amerika dimana terdapat jaringan kecil yang terletak diatas clitoris yang mereka sebut sebagai U SPOT

Bagaimana merangsang U-Spot ....
Banyak wanita yang suka bagian ini disentuh / dirangsang, karena ketika Anda menggosok itu, Anda dapat merangsang baik klitoris dan G spot. Buatlah lingkaran kecil di tempat U dengan jari Anda, bervariasi antara searah jarum jam dan gerakan anti-searah jarum jam.

N SPOT
Nipple Spot ( Puting payudara)

1. Nipple tweaking
Menggosok dan menjewer puting diantara ibu jari dan jari telunjuk.

2. Nipple licking
Memberi rangsangan ke puting dengan menjilat.

3. Pulling nipple
Rangsangan manual dengan menarik puting.

4. Suck nipples
Menghisap puting untuk mendapatkan sensasi erotis bersama pasangan.

5. Suck on her own boobs
Menghisap payudara sendiri saat masturbasi.

6. Nipple pump
Memberi tekanan lembut untuk membuat puting ereksi.

7. Nipple rings
Memasang cincin untuk mempertahankan puting tetap ereksi.

8. Nipple clamps atau nipple chain
Menggunakan sex-toy untuk meremas puting.

9. Nipple clothespins
Menggunakan sex-toy seperti penjepit jemuran untuk meremas puting.

10. Tied nipples
Mengikat puting saat ereksi. Disebut juga dengan Nipple Bondage.

11. Tuning in Tokyo
Kursi juga dapat dipakai utuk merangsang payudara. Hee??

12. Tug
Tipe rangsangan puting yang umum dilakukan dengan sentuhan lembut.

13. Nipple battle
Puting vs puting. seru!

14. Ice nipples
Sensasi dingin membuat puting ereksi.

* Rangsangan yang diberikan ke puting payudara akan membuat payudara melepaskan hormone yang disebut oxytocin, yang bertanggungjawab pada refleks keluarnya ASI saat awal seorang wanita menyusui (oxytocin menyebabkan ASI mengalir di dalam payudara dan keluar dari lubang puting saat dihisap bayi).

* Rangsangan seksual yang diberikan pada puting payudara secara intensif (katakan 4 kali seminggu atau lebih) akan memicu payudara wanita memproduksi ASI meski wanita tersebut tidak sedang hamil atau menyusui. Meski memang benar terjadi, rekan semua tidak perlu khawatir karena untuk terjadi demikian perlu rangsangan yang hebat. Di samping itu untuk memproduksi ASI, payudara juga perlu hormone yang bernama prolactyn.

* Secara tipikal rangsangan yang berlebihan pada puting payudara justru akan membuat puting bengkak dan sakit.

Tidak ada komentar: