Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Dalam cinta ada tanda – tanda. Orang yang cerdik mampu mengenalinya dan orang yang cerdas mampu menunjukkannya.

Tanda pertama dalam cinta adalah pandangan mata. Dan mata adalah pandangan jiwa melalui pandangan mata rahasia – rahasia jiwa bisa di ungkap, pesan – pesan jiwa beserta kedalaman isinya bisa di singkap betapa kerap kau saksikan, pandangann orang – orang yang jatuh cinta takkan berpaling dari orang yang di cintainya. Pandangannya mengarah apa yang di pandang sang kekasih tercinta. Ya, pandangan matanya mengikuti gerak mata sang pujaan jiwa dalam hal ini akupun berpuisi :

Selain keindahanmu
Tak ada persinggahan bagi mata
Kau serupa pengakuan orang tentang indahnya permataku
Ikuti dirimu selalu seumpama manis mengikuti madu.

Tak lama kemudian aku terbangun dari lamunanmu, dan suara itu lagi yang aku dengar, andre – andre sini nak, sarapan dulu, berselang berapa waktu aku pun pergi kerumah teman, untuk menghilangkan kejenuhan yag ada dalam diriku.

Tuhan memang maha adil. Aku pun bertemu dengan sang pujaan hati, tidak di sangka – sangka hatiku berdebar begitu keras dan kencang, ketika melihat matanya yang indah dan bening bagaikan bola kristal aku pun tertegun dan kagum tapi entah kenapa ! ketika dia melihatku dia langsung lari menjauhi diriku.

Aku pun berpikir sudahlah mungkin dia memang bukan jodohku. Terus akupun melanjutkan perjalanan yang tertuju kerumah temanku, setelah nyampek.

“Assalamu’alaikum”

“Wa’alaikum salam”

“ ibu, yusufnya ada? Kata ku

Entar dulu ya nak! Aku panggilin dulu” sapa ibu temanku

Sambil lalu temanku di panggilin sama ibuknya saya duduk di teras rumahnya.
“halo, bro” sapa temanku
“Kaget mendengarnya !
“ ada perlu apa kamu datang kerumahku ?
Aku menjawab !
Gak ada apa – apa hanya main – main saja ! jawabku’
Oh,.. ya bro !
Tadi pagi dia menanyakan tentang dirimu”
“Udah punya pacar belum ? tanya temanku’ dan aku menjawab.
“dia – dia sapa bro”
“itu tu….h pujaan hati kamu, !!!
“Oh itu ”
Emangnya ada sih ? kayaknya serisu amat.
Gine bro..!!!
Dia nanya ke aku apa kamu udah punya pacar belum ???
Ya aku jawab aja!
Emangnya kenapa ?
Ya….gak ada apa – apa si, kirain ada apa?
Oh ya bro ini lagi pesan dari dia, “apa tanyaku”
Aku di suruh ngasih nomor miliknya, suruh hubungin dia secepatnya !!!
Akupun langsung menghubungi dia tanpa ragu – ragu dan berpikir panjang”
Tapi entah kenapa lidahku kayaknya gak bisa di gerakka ketika dia bilang.
“ Hallo !!!” sapanya

Hati ini mulai tak karuan ketika mendengar suaranya, dan pada waktu itupun aku berbicara :

Emngnya ada perlu apa di suruh nelpon kamu ? dengan nada yang gemetaran” lalu dia menjawab,
Dre, sebenarnya aku suka ama kamu ……..!!!
Ketika mendengar perkataan darinya”
Seakan – akan bibir ini tak bisa di gerakkan, aku pun mulai berkata dengan nada yang terputus – putus.
Sepatutnya aku duluan yang bilang ama kamu,
“jujur aja aku suka ama kamu sejak dulu”
Sejak itu akupun menjalin hubungan dengan dirinya selama 1 tahun dengan canda dan tawa. Detik demi detik, tahun pun berubah.
Aku bermain dengan adikku di waktu sore hari, terdengarlah suara dering bunyi hp yang seketika membuat diriku berhenti untuk bermain.
“aku pun mengangkatnya”
Hallo,…ia ada apa ?
Dia pun menjawab boleh kan nanti malam ketemuan !!! pintanya
Ketemuan dimana ? jawabku
Di tempat biasa,” ungkapnya
Waktupun bergulir, malam pun tiba
Ketika aku duduk di kesunyian malam, dan suara sepeda miliknya pun aku dengar, dia pun turun dari sepedanya dan duduk disampingku.
Emangnya ada apa sich ??? tanyaku lirih kayaknya serius banget,
Ne masalah hubungan kita dre !!!
Andre,..emang ada apa dengan hubungan kita? “dian”
Dre hubungan kita nyampek disini aja. Tuturnya mengagetkan”
Emang….kamu punya masalah apa sampai – sampai kamu mau mutusin aku dalam kondisi kayak gini..
Jujur aja tapi ne menyakitkan buat kamu,… aku mau nikah.
Gimana bisa sich…aku sampai gak tau kalau kamu udah punya tunangan.?
Aku sengaja sembunyi’in ini semua karena aku cinta ama kamu…dre, tuturnya.
Tapi bukan gine caranya kamu cinta ama aku yang tulus ama kamu,
Tapi bukan maksud aku ….. menyakiti hatimu,
Seketika akupun memotong pembicaraanya”
Ya udah kita putus aja,
Waktu pun terus berganti meulai saat itulah aku memulai hidup baru